Memaknai Hari Kartini 2016


21 April 2016

Hari Kartini bukan semata-mata dandan baju kebaya yang ternyata justru untuk para pegawai hanya menjadi ajang berlomba-lomba memakai kebaya model terbaru, mahal dan keren. Adapula disekolahan ternyata justru membuat repot para orangtua dan muridnya dengan kebijakan adanya kewajiban memakai kebaya untuk perayaan Hari Kartini. Justru adalah dibalik sosok Kartini yang membuktikan wanita mampu berbuat banyak namun kudu tetap dalam koridornya sebagai perempuan yang taat pada norma-norma yang ada.

Hari ini kita, aku sebagai salahsatu perempuan Indonesia yang merupakan merayakan kebanggaan kita terhadap RA kartini yang jamannya memperjuangkan hak perempuan Indonesia dengan semangatnya 'habis gelap, terbitlah terang' maknanya adalah kita, kita lah yang berada dalam terangnya karya Kartini. Karena kita bangga maka diperingatilah hari untuk mengenang jasa Kartini tersebut dalam semangat dan tindakannya pula yang menjadi salahsatu alarm kita untuk mempunyai semangat tinggi untuk ' menjadi perempuan yang penuh karya'.

Karena hidup itu terletak dalam karya yang kita ciptakan, apapun itu. Karya adalah buah dari proses. Proses tentang hak sudah diperjuangkan Kartini, untuk buah yang lebih variasi, bermanfaat dan lebih hebat dari beliau kita lah yang menciptakannya.

Kalau sekarang bicara Kartini bukan hanya kita bicara tentang hak feminisme tapi kita mengambil semangat kartini yang penuh daya juang. Aku bersyukur di Indonesia hak perempuannya terbuka luas untuk kita berkarya seperti hak suara, hak karir, hak berkarya, hak berpolitik dan hak-hak yang menyangkut perempuan berhk untuk ikut andil, emansifasi wanita. Berkatnya Ibu Kartini.

Menjadi perempuan bukan berarti kita terbatas berkarya termasuk ketika sudah menikah. Kartini merupakan sosok perempuan pendidik yang tidak hanya melihat peluang tapi juga menciptakan karena Kartini sadar generasi yang hebat dimulai dari perempuan yang cerdas.

So, sosok kartini masa kini menurut saya adalah kita yang : harus tangguh bisa berdaptasi dengan segala situasi, harus mempunyai sifat yang visioner , memiliki semangat berjuang, koneksi yang luas dan yang terpenting adalah attitude yang baik. Kemudian masa kini kita tidak hanya sebagai followers, tapi sebagai leader tidak menunggu kesempatan tapi juga menciptakan kesempatan bagi orang disekitar kita. Maybe you wanna be a trendsetter, why not? Tapi hal-hal yang positif dan bermanfaat ya :D

Jika Kartini hanya hisa menyampaikan pemikiran melalui tulisan dalam surat-suratnya, saatnya perempuan Indonesia berani untuk punya impian yang lebih besar dan mewujudkannya.

Selamat Hari kartini,

Kita perempuan Indonesia, yuk terus berkarya!!!

Share:

0 komentar