Meja pojok dan Hot Chocholate
Sore….Selalu saja menyapa dalam
tulisan on weekend, yak arena saya
akan berusaha menulis setiap kali waktu senggang tentunya saat hari libur, weekend. Minggu ini juga saya tidak ada
agenda khusus (menjadi volunteer,
traveling, shoping) apalagi undangan penting mungkin semacam conference, wedding invitation apalagi dating. Saya hanya beres-beres di
kost-an, menjadi ijah sehari,mulai dari mengepel, mengubah tat ltak kamar yang
begitu mungil ini padahal hasil akhirnya tak jauh beda dengan kemarin juga
hehe. Ya, saya tidak punya hak lebih untuk merubah-rubah kamar ini seperti
mengecatnya apalagi bentuknya. Kost-an kami sangat nyaman, sama halnya dengan
yang punya, karena itu kami menghormatinya untuk tidak menabur-nabur cat dan
sejenisnya.
Ngapain minggu ini? Setelah selesai
menjadi ijah, kamar sepi, adik-adik saya masih berkutat dengan pekerjaan mereka
amsing-masing dan tentunya tidak ada libur untuk mereka, nasib sebagai kuli
begitu ah. Syukuri saja, maka bertambah nikmat dalih adik saya, Salim. Sangat betul
itu, terkadang kita mengutuk ketidakpuasan karena kita kurang bersyukur. Oh,
seesai juga menjadi seorang ijah ( istilah dari temen untuk kita yang full bersih-bersih rumah ). Akhir-akhir
ini saya malas masak walaupun sekedar masak sayur bayam, sangat malas. Dan untuk
satu bulan ini adik saya, Sela tinggal di sini lagi libur semester dan
mengambil kerja sebulan di mall dekat sini, sehingga dia yang masak dan saya
tinggal makan hehe. Ya, bantu juga tapi yang kedapur itu dia, saya bagian cuci
piring dan cuci mulut. Hehe
Nah beres semua di kost-an saya
memilih untuk mengisi waktu sore-sore biar lebih bermanfaat saya iseng pergi kesebuah
kafe dekat sini. Kafe yang setiap saat
saya lihat selalu ramai pengunjung, ada yang sekedar nongkrong dengan kuaci dan
minuman ringan dan juga obrolan ringan mungkin, ada yang juga seperti menikmati
icecream bersama pasangannya mungkin
saja nge-date, ada yang berkutat
serius dengan laptop didepannya atau gadgetnya
mungkin lagi menikmati internet gartis (free wifi) eh gak deh, mereka lagi
sibuk dengan pekerjaannya bisa jadi menulis atau laporan-laporan kuliah, ada
pula yang lagi bernegosiasi dua orang mungkin sedang bertransaksi jualan, dan
ada saya yang duduk seorang di meja pojok.
Saya hanya memesan hot chocholate , mungkin bisa membuat
pikiran lebih segar disore hari ini. Pilihan yang cukup menghangatkan. Dan saya
membawa sebuah novel ILana Tan yang
baru sempat saya baca beberapa bab, sudah saya beli beberapa bulan lalu, novel
terbarunya In a Blue Moon barangkali
saya mood untuk membacanya, dan saya
membawa note dan laptop, mungkin saja
disini banyak inspirasi untuk menulis, seperti menuliskan ini.
source image: google
Ya, kalau saya menjadi seorang
penulis bisa jadi saya hidup dari kafe kekafe untuk meraup inspirasi, seperti
yang banyak diceritakan penulis dinovel-novel mereka. Mereka kebanyakan
menumpahkan tuisan mereka dikafe.
Saya memilih meja pojok karena
dekat dengan colokan listrik, prepare batere laptop yang saya lupa fullcharge
dikost tadi. Kemudian, sepertinya juga dipojok ini saya merasa tidak terintimidasi
seperti jomblo hehe.
Ya, dimeja pojok ini dengan
segelas hot chocolate sepertinya cukup menenangkan mood yang tak diinginkan untuk menghadapi hari senin besok. Kaau saja
disini bisa berkebun seperti dikampung, hal itu lebih menghidupkan hidup,
ditambah lagi dengan berjalan-jalan dipantai, itu sebuah cara menikmati hidup. Bukankah,
hidup itu haru dinikmati, itu tandanya ada rasa syukur kita.
Happy on your weekend, all..
"Hidup tidak pernah menawarkan keresahan, cukup dengan kau pintar mengambil cara untuk menikmatinya"(Miss Julie)
Tags:
PERSONAL
0 komentar