MENGULANG RASA


 
APRIL MOVE. Yups, ku harus move, tepatnya move on dari tumpukan-tumpukan perasaan yang sempat membuatku galau karena gak ada kabar dari seseorang tersebut. Jiaaah…sebenarnya tak perlu ku Tanya lagi seperti (blog) karena sudah kupastikan bulan ini aku harus moving on.

Lets to fell new heart…..
Tentang rasa siapa yang merencanakan, getaran hati siapa yang menabuh. Gak ada yang tau. Disaat kepatahan hati ku kali ini seolah Tuhan menghiburku dengan cara yang manis. Dengan kebetulan-kebetulan yang kuinginkan, dengan suasana-suasana yang mendebar dan menghangatkan dan kesempatan yang begitu membuka pengharapan.

Menyukai seseorang adalah sebuah hal yang tak kita rencanakan. Begitu pula pertemuan awalnya entah itu bertemu dimana dalam keadaan apa dan seperti apa seseorang yang membuat kita menyukainya atau sebaliknya. Aku akui aku adalah salahsatu perempuan yang menyukai laki-laki dari awalan yang tak direncanakan. Tidak seperti, sudah lama kenal, kata orang jawa “witing trisno jalaran soko kulino” gak aku banget ya kalo sampe sekarang. Sebab, belum pernah terjadi begitu hehe.

Okay, move on…tuan mata sipit lembaran tentang mu sudah tutup rapat hingga itu hanya cerita dan bersahabat kembali. Kini, yang pernah ku ceritakan penjelmaan masa lalu. Berat mengatakan masa lalu, tapi kenyataannya aku memberanikan ini menaruh pengharapan untuk menabur benih rasa kemudian berniat merawatinya hingga tumbuh.

Awal perkenalan singkat hanya mengenali mata, suara dan nama. Kemudian memberanikan diri untuk terlibat dalam komunikasi hingga kebetulan-kebetulan yang seoalah memberi kesempatan. Dan disinilah aku memulainya mengelanai matanya walaupun ku lihat sekilas atau pun dari kejauhan menjadi candu buat ku. Tepatnya aku seperti pengagum. Ya, tapi lebih menarik lagi senyumnya “his smile make me up, I’m dunno why”. 

OMG, kali ini aku tak pandai lagi menyimpan perasaan tentang menyukai, bukan karena kuceritakan langsung tapi teman ku menebak-nebak dan aku terpancing. Shit, ini bukan Jowie, keluh ku. Karena ku tau terkadang para lelaki sangat percaya diri atau kasarnya Ge eR, kita yang menyukai terlebih dahulu dibilangnya kita agresif. Oke, aku sendiri ya menanggapi itu adalah laki-laki yang freak atau kuno.what are you thinking like that? Ladies, untuk rasa percaya diri tentang perasaan kita boleh belajar karena perasaan itu bias kita pelajari salahsatu web yang sering aku baca kelascinta.com hihihi. So, kalau sekarang ada laki-laki yang meng-cap aku agresif, so what? Intinya bukan agresif dianya aja yang gak ngerti komunikasi hehehe. Damai deh, iya kali ini aku yang menyukai terlebih dahulu. Sekali lagi isnot freak, okay!!
Jai, teman ku ini mulai sering meng-ceng-cengin dengan dia, seperti ada acara kantor, meeting bertemu dengan dia jadi sebuah keberuntungan. Dan yang namanya hati ketika dipupuk dari suara-suara mereka mulai tu berbunga-bunga padahalnya hanya bertemu tanpa menyapa, melihat dari kejauhan aja senangnya minta ampun. Well, aku masih waras. Kutanya lagi, siapkah aku mengulang rasa?
Menjalani hari-hari seperti biasa tapi keinginan untuk tau banyak tentang dia pun tak terbantahkan. Kehidupan percintaan seorang Putra. Cieee aku mulai kepo, kata teman ku sekarang Miss Jowie kepo sering stalking,hihi. Ya kalau lagi santai dikantor sumpah rasa ingin tau itu tiba-tiba keras mendorong ku untuk stalking. Fix, aku mulai melihat-lihat timelinenya hingga foto-foto kebahagianya bersama perempuannya. Lumpuh. Maksudku, terasa lumpuh hati ku, seperti merasa bodoh menyukai dia ternyata dia sedang menikmati kebahagiannya bersama pujaannya.
Dimana letak kesempatan dengan yang ku bkatakan tidak ada kebetulan dari pertama bertemu dengan ‘mata’nya aku menyukainya. Ah, aku berhak menyukai dan dia berhak menjalani hari-harinya dengan perempuannya. Mereka terjalin sebelum ada aku, aku hanya pendatang yang berani-beraninya menabur benih sendiri.
Setiap dia update foto terbaru dengan perempuanya aku selalu dipanas-panasi oleh teman-teman kantor ku. Oh guys, tega nya sama Miss Jowie ya, gak tau apa untuk menahan rasa ngap saat melihat beribu kebahagian mereka dan aku sebagai penyusup menikmati matanya, terkadang dengan gambarnya atau dari nyata kejauhan pula. Menyedihkan. Besar rasanya ingin menyalahi mata dan hati, tapi ingat kalau tau teori vibrasi dan kurasa ini pembenaran yang tidak salah untuk sebuah perasaanku kepadanya. perasaanku seolah tersambut hanya bukan saat ini. Hanya tentang waktu.
Nah, disini ceritanya miss Jowie ingin berdamai dengan teori vibrasi namun disisi lain ‘aku juga tidak ingin terlihat bodoh’.

Monday is nothing for happy fun. Karena disetiap kubikel menumpuk pekerjaan dan bayangan target mengawang disekitar kepala. Pusing. Akhir bulan. Derita karyawan. Hehe
“Miss, lo tau gak kalau si angeran sipit lo udah putus sama pacarnya gue liat difacebook”? gossip Maureen. Beginilah suasana istirahat dikantor dengan dominan karyawannya perempuan.hehehe. mungkin, pelengkap makan siang biar lebih kenyang. Hihi
Hhmm,, aku gak terlalu menanggapi. “Eh,Miss lo gak seneng dengernya, kan kesempatan dong buat lo”kata dia menyemangati ku lagi. Wow, dia teman yang baik mendukung temannya yang malang dengan perasaannya sendiri, bukan ulah orang lain. Ulahnya sendiri. Berani-beraninya menabur tapi kebingungan untuk mencabut ketika mulai tumbuh benih, walau masih setitik. Hehe keren ya pengandaiannya. Hahaha
Aku pun gak mau bikin Maureen kecewa dengan tanggapanku hanya berdehem tadi. Oh ya? Tanya ku dengan nada antusias. Wah, kesempatan dong lanjutku . iya lah, lo harus berusaha mendekatinya Miss, sarannya kepadaku. Well, kata ku sekenanya saja.

Aih, dengan adanya berita seperti itu rasa kepoku terulang lagi. Iya, dia sudah tidak dengan perempuannya, putus tepatnya. Mulai dari nama bbmnya, statusnya pun agaka-agak galau. Entah apa yang terjadi membuat mereka harus mengakhiri segala kebahagian. Dan itu bukan urusanku. Aku hanya mendoakan saja, semoga kita bahagia selalu teman.
Aku mulai memberanikan diri menyapa via bbm dan sesekali ditanggapi mengobrol. Mungkin dia tipe yang cuek. Ah, kenapa selalu dengan mendapati laki-laki yang cuek? Batinku. Tapi cuek is cool, that my type. Hihi
Tapi disini aku tidak berharap lebih mengulang rasa hanya untuk mengisi cerita hari-hari ku, karena hidup butuh warna. Ku kira tidak ada salahnya. Tidak bertekad juga aku menjadi perempuannya, sekarang aku lebih suka mempelajari rasa dengan kesendirian. Terlihat menyedihkan tapi pilhan dan menyenangkan diri sendiri apa salahnya.
Pertemuan semakin intens, dan aku mengetahui cukup tau tentang dia baik dari timeline maupun langsung darinya.
Oh iya, info-info guys mantannya kata temenku ‘tipe-tipe seperti aku” tapi aku dengan sadar tdiak terbang dengan kata itu. Mungkin sekilas saja, hihi.
Well, seorang aku hanya menunggu kapan waktu mengakhiri perasaanku atau rencana Tuhan lainnya. Misalkan tersambut barangkali, hehehe. Ah tidak, aku tidak seambisius itu masih banyak urusan yang perlu kuselesaikan daripada hati ku. Okay,you are named by Putra, thanks colouring my days with your exist, that’s your eyes and smile.
Beginilah “mengulang rasa”.

Share:

0 komentar