Be Positive for Others

Kita pernah dilukai oleh ucapan orang lain. Kita pernah ingin mati oleh tatapan orang lain. Kita pernah ingin pergi oleh ketidakpedulian orang lain. Kita ingin hujan-hujanan biar air mata kita tidak terihat. Kita ingin sendiri biar sedih kita tidak diketahui. Kita ingin orang lain pergi sebab mereka tidak peduli. Hidup ini sulit bila terus menerus sibu memikirkan apa kata orang.
 (Kurniawan Gunadi- Lautan langit).

Ketika seorang  saya yang bukanlah siapa-siapa dimata para kalian mungkin keluarga ku, teman-teman, kenalan sekalian apalagi dimata Dia, saya hanya lah seorang perempuan (muda) yang masih  mencari-cari tentang letak kedamaian diri untuk semesta. Aih, puitis kali kau Miss Julie. Hihi…kurun tahun kemarin saya banyak sekali mengambil beberapa keputusan yang merombak hampir seluruh jalan hidup ku. kalau sudah berbicara keputusan pastinya lingkungan kita menjadi saksinya .

ketika saya mengambil keputusan-keputusan pun begitu, keputusan saya yang tidak main-main yang menuntut tanggungjawab secepatnya dan pembuktian nyata bukan sekedar tulisan, omongan apalagi khayalan. Hidup adalah kenyataan, bukan sebuah rencana belaka. Ketika tiba keputusan itu saya ambil, hampir seluruh lingkungan saya membelalak, mencibir dan ternganga. Keluarga penuh kecewa, teman mencerca, bahkan musuh tertawa (semoga gak ada musuh). Jadi yang tertawa apa dong? Wkwkw

Saya hanya memiliki keyakinan Tuhan Maha melihat, mengetahui apa yang saya niatkan, saya lakukan, dan akan saya capaikan. Namun, terlepas dari rasa tak ingin diganggu oleh orang lain, saya sangat memerlukan dukungan keluarga terutama orangtua. Karena Ridhonya orangtua, Ridhonya Tuhan.

Tentang perkataan mereka yang tidak mendukung kita, bukan sebuah alasan kita untuk down. Toh, kenyataan nya mereka hanya bisa melihat kita bukan merasakaan seperti kita. Tentang kelakuan mereka terhadap kita, cara mereka melihat kita seperti melihat suatu yang jijikkah atau menakutkankah, itu penyakit mereka yang jangan sampai menular kekita. Seorang saya, bohong kalau tidak pernah memikirkan kata orang, tidak terluka melihat tatapan mereka, apalagi menjadi selekatis yang diperbincangkan bukan sebuah prestasi kita tapi beberapa kegagalan kita, keputusan yang konyol dimata mereka  dan hal dari kita yang mungkin cukup mengganggu mereka padahal kita tak berniat mengganggu. 

Benar saja, kalau selalu kita ketakutan dengan kata orang lain, tatapan orang lain hidup ini susah.

Sudah pernah susah jangan susah terus pindahlah kea rah yang tidak menyusahkan dong. Dan kita pun begitu, jangan selalu mengkritik, menatap orang lain hanya untuk membenarkan apa yang kita rasakan dan kita lakukan.

Always be positive for others  atau  keep quiet is gold.



Share:

0 komentar