Lelaki dan perempuan
Lelaki, Tak bisakah merenda rasamu sendiri Mengapa mesti bermusuh dengan waktu Sedang ia mengajakmu berdamai
Lelaki, Tak bisakah mengeja asmara Mengapa kau tempatkan perempuan pada segumpal tanya Menyuruhnya menerka dan menduga Bagaimana kalau yang tersimpulkan tak serupa dengan yang kau mau Salahkah dia
Lelaki, Bantu hati percayai rasa Bukan sekedar fatamorgana pemanis jiwa
----------------------****
Perempuan, Mengapa selalu saja menanti lisan berdecap Sedang manis rasa sungguh indah dalam diam Asah peka mu dan merasai rasaku Asah nalurimu untuk mengeja mauku
Perempuan, Bukankah kedekatan jiwa punya makna sendiri
Diamku pun dimengerti Bukan, bukan ku tak berdaya terjebak yang tak kuingin Sungguh kumau hati saja yang berkata Kupercaya akan nurani yang teryakini Bukankah ini adalah janji misteri yang mulai terbagi kini
Lelaki, Kutunggu lelakumu : Dian Nafi
0 komentar