Hanya Waktu dan Jarak


Na: Ihhh jangan foto.bertiga, nanti salahsatu dari kita ada yang mati duluan.

Li: Iya nih gak mau ah.

La: Jadi gimana dong, kan kita bertiga bersahabat harus ada foto dong bertiga

Jekreeek, tiba- tiba mereka bertiga sudah difoto oleh Ale (pamannya Li)

Mereka bertiga adalah anak manis potongan bob (dora) dengan poni rata pada 18 tahun dulu dan bersahabat karib.

Aku, dengan panggilan La dan dua sahabat ku Na dan Li. Kala itu masa-masa kami baru duduk dibangku sekolah SD, kami berumuran 6 tahun. Rumah kami yang berdekatan sehingga kami bertiga berteman, teman main. Terkendala kami menunda keasyikan kami bermain karena sering kali aku dipanggil ibu ku pulang untuk mengasuh adik-adikku, tanggungjawab anak sulung berbanding terbalik mereka berdua anak bungsu tentu waktu bermain sangat banyak. Kemudian aku juga sering harus ikut ayah dan ibu beserta adik-adik ku untuk menginap dipondok kebun kami yang cukup jauh dari kampung. Kami pulang hanya setiap jumat, itu sewaktu aku belum masuk sekolah.

Ketika sudah masuk sekolah SD, kenyataannya aku dan Na tidak satu sekolah dengan Li. Kami hanya bisa bermain sepulang sekolah, aku dan Na masih satu sekolah sebangku pula. Sepulang sekolah pun aku jarang main kecuali hari jumat, karena aku masih ikut orang tua dikebun dan setiap hari aku diantar Ibu ku dan pulang bersama anak-anak tetangga yang dekat dengan kebun kami entah kenapa aku tidak akrab dengan mereka. Kemudian sudah naik kelas dua aku dititipkan dengan nenek ku, sehingga sepulang sekolah kami bertiga bisa bermain dan belajar bersama. Masing-masing kami memiliki karakter yang unik, aku yang berbadan pendek gempal, Li kurus krempeng tinggi, dan Na yang manis dan cikal bakal tercantik, hehe.

Dalam hal pelajaran aku lah yang menjadi juaranya sehingga untuk mengerjakan PR aku diandalkan, dan Li selalu menyajikan buah-buahan dari kebunnya, terkadang juga masakan ikan air tawar dan kami juga sering diajak mencari ikan, kepiting udang air tawar. Menunggu durian jatuh di kebunnya. Na, orangtuanya mempunyai toko kelontong terbesar dikampung kami sering membawakan kami ciki-ciki gratis sehingga kami bisa menabung. Kemudian kami sering diajak kerumahnya saat itu keluarganya sudah memiliki tv berwarna dan parabola. Wiih, kami menonton film-film bagus. Dan orangtuanya juga membelikannya tendo, majalah bobo dan komputer sehingga kami betah lama-lama bermain dirumahnya. Kami sudahmengenal teknologi keren saat itu.

Hobi kami sama, membaca, mengoleksi foto artis saat itu, dan menulis surat. Kami pernah menulis surat kebeberapa artis cilik seperti Joshua, Christina colondam, Marshanda, Tasya kamila, Maissy dan mengirimkannya via pos. Saat pak pos datang kerumahnya Na kami bersorak gembira, bertaruh surat siapa yang sudah dibalas. Dan kalian tau, surat kami dibalas beserta dengan foto dan tanda tangannya. Keren kan hobi kami, notabenenya anak kampung. Kami seolah berteman dengan artis-artis cilik tersebut. Kami tau cara mengirim surat tersebut dari majalah bobo kepunyaan Na. Kami juga mengikuti serial cerita bobo tanpa terlewatkan karena orangtua Na berlangganan.

Beranjak kelas tiga SD, aku harus pindah rumah dan berbeda gang saja sih, tapi tetap saja sedih. Kami bertiga dikenal tetangga-tetangga sebagai trio kwek-kwek kala itu. Kemana-kemana bertiga, kecuali sekolah saja. Sebelum berangkat sekolah sempat kami bertemu dulu setelah aku dan Na kearah timur Li ke arah barat.

Kami mulai ngeh dengan cita-cita jadi apa, aku bercita-cita sebagai guru saat itu, Li pun begitu dan Na ingin menjadi bidan. Kadang dia sudah dipanggil bidan Na oleh tetanga-tetangga kami saat itu cocok saja menjadi bidan dengan gaya nya.

Tidak terasa juga, lulus sekolah SD kami mulai jarang bertemu dan bermain bersama itu untuk Li, kalau Na dan aku masih. Siapa pun tahu saat itu, dimana ada Na ada aku, terkadang ada Li. Sungguh persahabatan kami sangat manis.

Aku dan Na melanjutkan jenjang SMP dikecematan yang sama, sehingga kami tidak pula terpisah, masih satu kelas juga. Sedangkan Li memilih MTs dikampung kami.

Kami semakin jarang bertemu, jarang pula bercerita padahal masa puber masa bnyak yang harus kami bagikan bersama, tapi karena jarak dan waktu juga kami hanya bertemu seminggu sekali. Tapi tidak ada yang berubah suhu kami mengobrol, cara kami membagi cerita dan saling merasakan perihal kebahagian dan kesedihan bersama masih terasa seperti kami diumur 6 tahun dulu.

Masa SMA pun kami terpisah, aku dan Na hanya beda kelas saja Li selalu berbeda dengan kami, kami bisa bermain bersama dan bercerita saat liburan dan lebaran saja. Masing-masing mempunyai lingkungan baru kami tidak protes dan masing-masing tidak sombong.

Hingga jarak dan waktu semakin memisahkan kami bertiga, setamat SMA Li memilih bekerja disebuah rumah makan kemudian dua tahun lalu menikah dan sekarang sudah memiliki anak. Menjadi ibu yang hebat untuk anak dan suaminya. Li, kamu keren kata ku. Na, sekarang menjadi seorang perawat profesional disebuah rumah sakit besar di kota kami sedikit meleset dari cita-cita kala SD menjadi bidan tahun ini masih melajang, semoga tahun depan sudah menikah karena calonnya pun sudah ada. Aku, seorang La yang memilih ke Jakarta membawa seluruh mimoi-mimpiku dan sekarang menjadi miss julie masih proses menggapainya aku akan menjadi...dan tentang menikah ya, kurasa aku yang urutan ke-3 nya hehe.

Sekarang kami harus jauh terpisah, dengan Li aku belum berkomunikasi lagi dan Na, via social media sesekali kami masih bertanya kabar. Memaklumi kesibukan masing-masing. Tapi aku selalu yakin rasa persahabatan kami bertiga sangat kental dan kami saling merindu. Selalu ku doakan kita semua dalam rengkuhan kebahagian dari Nya dan nanti kita berjumpa, berkumpul dan bercerita kembali. Aku, Na, dan Li kita selalu bersahabat.

Waktu memang sering menghapus memori kebersamaan kita, tapi percayalah tak semudah angin menghembus dan membawa terbang cerita, rasa, dan kenangan kita. Barangkali nanti kepada anak-anak kita, kembali bersahabat. Aku, Na dan Li selalu bersahabat.

Ku kirim salam rindu ku dengan desau angin Jakarta, disini aku sekarang untuk kalian disana. Marina (Na) dan Yuliana (Li alias alos) :D

Share:

0 komentar