CHANCE! (Sebuah Doa Kecilku)


Kebahagian  seperti apa yang saya inginkan ?, ketika seluruh apa yang dibumi ini menghardik diri ini ketika keadaan diri dalam kegagalan.  Ya sebuah kebahagian,  hanya Tuhan dengan segala Maha Pengasih Nya mememberi saya kesempatan yang selalu menjadi permintaan disetiap doa kecil ku. kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga.

Keadaan yang terjadi tak bisa menyalahkan siapa pun kecuali yang mengalami keadaan itu sendiri yaitu saya sendiri. Saya mengumpulkanseluruh kekuatan untuk membentuk mindset positif. Keadaan yang saya alami ini bukan sebuah keadaan jatuh yang sejatuh-jatuhnya dan tidak ada yang akan menolong. Yakin, Allah always beside you. Allah will show the way. Kekecewaan dan kegagalan ini bukan datang begitu saja, namun hal ini menjadi cara saya untuk menjadi sosok yang mungkin lebih dewasa untuk memandang hidup, bukan sekedar hidup bagaimana, dimana, siapa yang tepat berada disekitar saya. Sungguh, Allah Maha teliti apa yang terbaik untuk maupun kita semua tentunya.

Disela kegagalan yang bertubi-tubi didepan saya, saya berdoa agar kesempatan mendapati kebahagian yang tak ingin saya tukar dengan sekotak pizza ataupun makanan enak direstoran termahal dikota ini atau sekalipun tiket traveling keliling dunia. Adalah kebahagian berkumpul , bercengkrama bersama keluarga. Sebagai perantau dikota ini untuk kali kedua tahunnya saya tidak berkumpul dengan keluarga dimomen yang setiap tahunnya menjadi momen istimewa kami yakni hari raya idul fitri. Setelah tahun pertama di kota ini lima tahun yang lalu kemudian tahun ini tahun kelima dikota ini saya tidak diantara kebahagian itu.

Keadaan diri dalam kegagalan kali ini  memberi celah untuk saya merasakan kerinduan, meminta kesempatan dan bercengkrama dengan keluarga. Keadaan yang  memberi kesempatan kita selalu bersyukur dan keluarga adalah jiwa kedua kita yang selalu ada untuk kita bukan teman, ataupun orang lainnya.

Tentu saja, kebahagian itu nikmati dan bersyukur kepada Yang Maha Pengasih.

Share:

0 komentar