#1 Muhasabah : Bukan awalan
Hallo,,
““The world is a book and those who do not travel read only one page.” ― Augustine of Hippo”
Pastinya pada tau ya quote
tersebut,. Ya aku juga memahami dan ingin sekali membuatnya nyata ada jadi
bukan tergeletak menjadi sebuah quote
saja.
Baiklah, kali ini aku akan bercerita kalo salahsatu wishlist ku ditahun ini sudah mulai
terealisasi on going. Memang tahun
ini aku tidak mengepost wishlist ku
di blog tapi ada di note pribadi ku
saja. Disini aku ingin sharing aja
apa yang aku dapati dari salahsatu wishlist ku ini.
One of my wishlist on
year are “ Traveling to 50 Unique mesjid In Indonesia”
Tentu saja bukan hanya mengunjungi tetapi aku ingin
mengeksplor sejarahnya dan juga menyempatkan diri beri’tikaf didalamnya. Baru
sempat posting dan merapihkannya sih, pada minggu terakhir bulan Januari
kemarin
#1 Muhasabah : Bukan awalan
30-31 Januari 2016
Mesjid Agung Sunda Kelapa
salahsatu mesjid unik yang terletak di Jalan Taman Sunda Kelapa No. 16, Menteng
Jakarta Pusat. Mesjid ini diprakarsai oleh Ir Gustaf Abbas pada tahun 1960-an.
Desain interior dan eksterior mesjid dipenuhi simbol-simbol feksibel tidak kaku
dengan simbol timur tengah yang kerap menjadi harga mati untuk arsitekter
masjid, yang membedakan masjid ini dengan kebanyakan mesjid-mesjid lainnya
adalah Mesjid Sunda Kelapa tidak memiliki kubah, beduk, bulan bintang dan
sederet simbol dimesjid biasanya.
Menara yang ada pun sangat unik,
bentuk bangunannya mirip perahu sebagai simbol Pelabuhan Sunda Kelapa tempat
saudagar muslim berdagang dan menyebarkan syariat isam. Sekarang pun, dihalaman
mesjid masih difungsikam untuk berdagang berbagai macam barang dagang disanan
yang dibuka setiap setelah subuh sampai dhuha.
Selain itu, bentuk perahu adalah
makna simbolik kepasrahan seorang muslim. Bagaikan orang duduk bersila dengan
tangan menengadah bersdoa mengharap rahmat dan kasih sayang Nya.
Mesjid pun terbagi tiga ruangan
besar yakni ruang ibadah utama mesjid, aula sakinah dan serambi jayakarta.
Serambi Jakarta merupakan tempat kegiatan-kegiatanyang diadakan oleh remaja
mesjid ini yang sudah terkenal dengan nama RISKA (Remaja Mesjid Sunda Kelapa).
Salah satu kegiatan yang saya ikuti adalah Moeslim
Youth Night.
Mesjid Agung Sunda Kelapa
berusaha mengambil potret pengelolaan mesjid semasa Rosul berfungsi secara
social dan spiritual bagi umat disekitarnya. Salah satu program spiritual
dimesjid ini adalah I’tikaf rutin setiap malam minggu.
Allah Maha Tahu apa yang sedang
kita butuhkan. Oleh karena itu saya sangat bersyukur mempunyai kesempatan untuk
mengikuti program spiritual dari mesjid ini bersamaan dengan kegiatan Moeslim Youth Night. Program ini
berbentuk aktivitas berdiam diri, bermuhasabah dalam waktu yang ditentukan
yakni ba’da isya berjemaah, dzikir, sholawat, sholat tahajud, doa, tilawah
hingga sholat subuh berjemaah. Salahsatu wishlist
tahun 2016 saya untuk mengunjungi
dan beri’tikaf di 50 Mesjid di Indonesia sudah satu terwujud masih 49 lagi dan
semoga lebih juga.
Nah, bagi muslimah traveler yang
singgah di Jakarta sangat direkomendasikan untuk mengeksplor keunikan dari
mesjid ini dan paling utama adalah mengikuti program I’tikafnya.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah danhendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. 59:18)
Bermuhasabah bukan sebuah awalan
apapun, tetapi harus rutin kita lakukan sehingga kita selalu bisa mengupgrade
diri kita baik dari iman maupun wawasan kita. Kebaikan dan bermanfaatlah yang
kita tuju selama dalam perjalanan hidup.
Tak hanya mengikuti I’tikaf
tetapi saya juga bertemu dengan orang-orang yang keren. Saya bertemu kembali
dengan teman semasa ospek lima tahun lalu, satu kampus namun beda jurusan, Fay.
Fay, pemuda yang sangat aktif, berprestasi dan berkarya. Dia announcer di radio
terkenal di Jakarta. Kemudian saya bertemu dengan muslimah entrepreneur, murni
yang sudah menjalani usaha kreativitasnya yakni murnifelts. Dan kemudian mbak
Fitri desainer baju muslim yang masih sangat muda dan luarbiasa karya-karyanya,
dan juga banyak lagi teman-teman yang lain sangat menginspirasi.yang menarik
dari Murni adalah bagaiman dia menyakini dirinya kan keberhasilan usahanya
yakni :
“ kita yang mnejalani, kita maksimalkan tentang hasilnya Allah yang menghendak, selalu bersyukur dengan segala keadaan kita tanpa terkecuali dan selalu bermuhasabah agar tahu kurangnya kita dimana dan segerea memperbaiki”.
Selanjutnya, semoga minggu
selanjutnya kita berkunjung kemesjid lainnya.
Tags:
TRAVELING
0 komentar